Monday, May 28, 2007 |
LAKILAKI LEMBAH
|
ada neraka kecil terbit dari kilatan mata lakilaki itu. neraka yang disemukan lebatnya alang alang kepalsuan, dibalut selimut kabut kepuraan.
ia berdiri mengintai seperti burung nazar yang nafsu. maka ditipunya burung burung kecil yang terbang hinggap pada dahan dahan pohon lembah. ia sibak beberapa daun dan ranting untuk membuat celahan kecil agar matahari sinarnya menuju ke dalam. tapi lihat betapa cerdik ia. cahaya itu tak langsung mengarah ke lembah tergelap dimana kabut sebenarnya tak terlalu tebal, hingga jika sinar itu terlampau deras, maka pasti akan dapat benar benar menembusnya.
lakilaki itu mengerdipkan beberapa kali kelopak matanya. dan aku melihat kelebatan senyum yang teramat rahasia, dingin. senyum yang dibangun dari beratus jarum, tindis racun dan melata melata kecil yang tubuhnya senantiasa mengeluarkan lendir berbau aneh. aku mengendap pelan, menyiapkan segala sesuatunya demi tetap terjaga. lindungi aku dewi lembah, lindungi sang cinta.
malang, 25 juni 2007
|
|
0 Comments: |
|
|
 |
|
|
|
|
|