Friday, February 09, 2007 |
PEMUDA
|
hayo, bung! jabat erat tangan kita pemuda tak datang untuk kalah tak lahir demi menyerah
jika seribu mimpi telah kita terbitkan menjadi matahari maka akan ada sejuta pecundang yang 'kan datang untuk mencuri
jika perompak lari tunggang langgang saat menjarah itu tandanya babakan lain penjarahan baru bermula
tapi janji hati yang kita selipkan di sela sela malam, di buku diary dan nyanyian nyanyian sepi akan menjaganya
kita hanya butuh kata percaya bahwa darah merah saga yang kita sediakan untuk cinta adalah harapan hidup kaum papa dalam nyanyian keringat nasib yang nestapa: tiada ini sia sia!
hayo, bung! jabat erat tangan kita sebab pemuda tak lapang demi tak rela lahir tuk jadikan api jaman tetap menyala dan lahirkan lagi seribu pemuda sebelum kita pun beranjak menjadi tua hayo, bung!
Malang, 4 desember '06
|
|
0 Comments: |
|
|
 |
|
|
|
|
|